Belajar tata bahasa Indonesia yang baik dan benar..
Mengapa artikel pertama belajar tata bahasa Indonesia yang baik dan benar?
Karena kemampuan kak Rudy mengacak tata bahasa menjadi terbalik sudah tidak diperlukan sementara ini. Hehehe kenapa kok kak Rudy aneh aneh belajar tata bahasa yang kacau ada deh ceritanya.
Sekarang mari kita mulai belajar tata bahasa Indonesia yang normal..
Gimana yah belajarnya sudah lama banget ga menerapkan sesuatu yang normal?
Ternyata caranya gampang tinggal google aja kan?
Jaman sekarang kan era informasi yang jaman dahulu kala diramalkan dunia akan dilanda banjir bah. Ya ampun ternyata bisa jadi yang dimaksud itu banjir bah informasi.
Namanya banjir bah kan bencana dong. Bisa jadi begitu tergantung kita memandang. Makanya dari pada memandang negatif mending banjir bah informasi ini kita manfaatkan.
Oke mari kita mulai belajar nya.
Jadi sebenarnya kak Rudy suka bingung apa itu spok dan perbedaan dgn spoknya inggris.
Makanya mau dan niat belajar spok dari blog lain.
Spok singkatan dari subyek predikat obyek dan keterangan.
Subyek adalah pelaku contoh adik, kakak, pelukis, pencuri dan sebagainya yang kita sebut pelaku. ups bener ga teori kak Rudy? ok kita bandingkan dgn wiki pedia aja deh hehe biar yakin..
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman initampilkan/sembunyikan detail
Subjek atau subyek adalah bagian klausa yang menandai apa yang dibicarakan oleh pembicara. Bagian klausa yang lain selain subjek adalah predikat. Subjek tidak selalu sama dengan pelaku atau aktor, terutama dalam kalimat pasif. Contoh: "Kamu ditangkap polisi" dan "polisi menangkap kamu" memiliki pelaku/aktor yang sama, yaitu "polisi" sedangkan subjeknya berbeda: "kamu" dan "polisi".
Oh kalimat pasif juga ada subyek sebagai pelaku.. tapi ini oot kalo bahas yang pasif. Karena kak Rudy mau bahas yang aktif dulu nih.
Jadi dalam kalimat akJtif subyek tetap aja berarti pelaku.
wow sudah 30 mnt hanya utk bikin ketikan begini krn survei masuk juga.
break dulu ah..
.
.
Jadi subyek dalam kalimat aktif adalah pelaku.
Terus kalo predikat berarti perbuatan si pelaku. Contoh: Dewi makan. Satpam merokok. Anjing menggonggong. Robot menyerang.
Oke ini kak Rudy sudah paham.
Terus Obyek adalah orang atau benda yang menjadi akibat perbuatan pelaku.
Waduh mesti nge wiki dulu nih hehehe..
Dalam sebuah kalimat transitif, objek atau Objek bisa dikatakan adalah penderita/yang mengalami. Objek bisa dibagi menjadi dua macam yaitu objek final (dativus) dan objek penderita (akusativus).
Jadi obyek penderita ini sering kak Rudy pakai dalam berkalimat dan berbicara.
Contoh spok: Kak Rudy menggambar manga, Presiden memancing ikan.
Nah yang menjadi masalah kak Rudy sering berbicara tidak mengikuti spok kebanyakan mengikuti pola acak sehingga pendengar kadang tidak memahami atau sulit memahami yang kak Rudy ketik atau bicarakan.
Tentunya kalo ingin jadi pembicara yang baik harus lah di rapikan kan. hehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar